Mengapa Perselingkuhan Terjadi? Memahami Akar Masalahnya

Spesialis Vitalitas – Perselingkuhan selalu menjadi topik yang menyakitkan dalam hubungan. Banyak yang mengira ini murni soal nafsu atau ketertarikan fisik semata. Namun penelitian dan pengalaman konseling menunjukkan bahwa hanya 15-20% perselingkuhan terjadi karena alasan seksual murni. Sebagian besar kasus justru berakar pada kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi dalam hubungan.

1. Kelaparan Emosional dalam Hubungan

Dr. Shirley Glass, pakar hubungan dari Amerika, menemukan bahwa 68% perselingkuhan emosional terjadi karena pasangan merasa diabaikan secara emosional. Ini mencakup:

  • Perasaan tidak didengar atau dipahami
  • Kurangnya apresiasi dan pengakuan
  • Komunikasi yang dangkal dan formal
  • Keterikatan emosional yang semakin menipis

“Banyak klien saya yang berselingkuh bukan karena tidak mencintai pasangannya, tapi karena merasa mati rasa dalam hubungan mereka sendiri,” ungkap Haji Andi, konselor pernikahan dengan pengalaman 15 tahun.

2. Pengabaian Kebutuhan Fisik yang Berkepanjangan

Studi Journal of Sex Research menunjukkan bahwa pasangan yang hubungan intimnya kurang dari 10 kali setahun memiliki risiko perselingkuhan 3 kali lebih tinggi. Masalahnya seringkali bukan pada kuantitas, melainkan:

  • Kualitas hubungan intim yang buruk
  • Tidak adanya usaha untuk saling memuaskan
  • Kebosanan dalam kehidupan seksual
  • Perbedaan libido yang tidak dikomunikasikan

Tanda-Tanda Hubungan Rentan Perselingkuhan

1. Pola Komunikasi yang Rusak

  • Percakapan hanya seputar urusan rumah tangga
  • Tidak ada lagi diskusi mendalam tentang perasaan
  • Pasangan lebih banyak diam atau menghindari kontak mata

2. Kehidupan Seksual yang Mandek

  • Hubungan intim menjadi rutinitas tanpa gairah
  • Jarang terjadi inisiatif dari salah satu pihak
  • Tidak ada eksplorasi atau pembicaraan tentang kebutuhan seksual

3. Keterikatan Emosional yang Melemah

  • Tidak ada lagi kegiatan bersama yang menyenangkan
  • Masing-masing sibuk dengan dunianya sendiri
  • Kurangnya sentuhan fisik non-seksual (pelukan, pegangan tangan)
Baca juga  Pengobatan Alat Vital di Jakarta Timur

Bagaimana Memperbaiki Hubungan Sebelum Terlambat?

1. Membangun Kembali Koneksi Emosional

Latihan sederhana yang bisa dicoba:

  • Luangkan 15 menit setiap hari untuk benar-benar mendengar pasangan tanpa gangguan
  • Lakukan “date night” mingguan tanpa membicarakan urusan rumah
  • Temukan kembali hobi atau minat bersama yang dulu disukai

2. Merevitalisasi Kehidupan Seksual

Tips dari terapis seks:

  • Mulailah dengan meningkatkan kontak fisik non-seksual
  • Coba teknik “sensate focus” – fokus pada sensasi daripada performa
  • Berkomunikasi secara terbuka tentang keinginan dan batasan

3. Menciptakan Ritual Pasangan Baru

  • Bangun tradisi kecil seperti sarapan bersama di akhir pekan
  • Buat “jurnal pasangan” untuk menuliskan apresiasi satu sama lain
  • Lakukan kegiatan baru bersama untuk menciptakan kenangan segar

Kapan Mencari Bantuan Profesional?

Hubungi konselor seperti Haji Andi di 085810189853 ketika:

  1. Percobaan komunikasi selalu berujung konflik
  2. Ada trauma atau luka masa lalu yang memengaruhi hubungan
  3. Kepercayaan sudah sangat rusak akibat perselingkuhan sebelumnya
  4. Anda merasa terjebak dalam pola yang sama terus menerus

Kisah Nyata: Dari Ambang Perceraian ke Harmoni Kembali

Budi dan Ani (nama samaran), pasangan menikah 12 tahun, hampir bercerai karena perselingkuhan. Setelah konseling, mereka menyadari bahwa masalah sebenarnya adalah:

  • Budi merasa tidak dihargai di rumah
  • Ani merasa diabaikan secara emosional
  • Keduanya berhenti berusaha untuk saling memahami

Dengan bimbingan profesional, mereka belajar:

  • Teknik komunikasi non-violent
  • Cara memenuhi kebutuhan emosional satu sama lain
  • Membangun kembali keintiman fisik secara bertahap

Kini, setelah 2 tahun proses penyembuhan, hubungan mereka justru lebih kuat dari sebelumnya.

Pencegahan Lebih Baik Daripada Memperbaiki

Perselingkuhan seringkali adalah gejala, bukan penyakit utamanya. Dengan merawat hubungan secara proaktif, memenuhi kebutuhan dasar pasangan, dan selalu menjaga komunikasi terbuka, risiko perselingkuhan bisa diminimalisir.

Baca juga  Tempat Pengobatan Alat Vital Di Bekasi H Pahri

Jangan tunggu sampai krisis terjadi. Jika Anda merasakan tanda-tanda peringatan dalam hubungan, segera ambil tindakan. Hubungi Haji Andi di 085810189853 untuk konsultasi pribadi dan bimbingan profesional.

Ingat: Setiap hubungan bernilai untuk diperjuangkan, tetapi terkadang kita butuh bantuan untuk melihat jalan keluarnya.